NieR : Automata (bacanya asli
“nier”) merupakan salah satu
game milik Square Enix yang sedang naik daun sekarang ini (2017). Dikembangkan
oleh Platinum Games, game yang diklaim sebagai game terlaris urutan nomor 6 di
Playstation 4 ini rilis pada Februari 2017. Sebenarnya game ini memiliki kakak
berjudul NieR. Tapi game NieR tidaklah setenar adiknya. Bahkan untuk mencari
game ini di google kalian harus mengetik “NieR 2010”. Ok, balik ke NieR :
Automata, game ini merupakan game Action RPG yang sangat menakjubkan menurut
penulis. Ini karena penulis akhirnya menemukan game yang memberikan unsur
Action yang sangat agresive yang penulis cari selama ini. Berikut review
selengkapnya.
Alur
Layaknya game RPG lainnya, tentu NieR : Automata memiliki ending yang
berbeda-beda. Dari 5 ending (yang sebenarnya ada sekitar 23 ending atau lebih)
yang penulis capai, salah satu ending tersebut penulis capai hanya kurang dari
1 jam (karena kesalahan penulis sendiri). Iya, dan itu sudah termasuk ending. Cerita
dasarnya, dikisahkan bumi telah dikuasai oleh para robot alien. Itu lah yang
menjadi tugas para pasukan android YoRHa untuk membasni mesin-mesin alien
tersebut agar bumi dapat ditinggali manusia lagi. Namun apa yang sebenernya
terjadi?
Game ini memiliki cerita yang sangat rapi. Sangaaaat rapi sekali. Bahkan
banyak hal yang tidak dapat diduga. Penulis pun kagum dengan alur yang telah
dibuat. Disini kita akan menokohi 3 tokoh utama, yaitu Unit 2B, 9S, dan A2.
Selain ceritanya, dalam game ini kita juga bisa mendapatkan pelajaran yang
sangat bermakna dalam kehidupan di side quest-nya. Bahkan cerita
utamanya pun juga menjelaskan bagaimana umat manusia saat ini. Seperti biasa,
untuk cerita selanjutnya tidak dapat penulis ceritakan karena takut spoiler.
Namun penulis mejamin, bagi para pecinta game RPG, terutama JRPG, pasti akan
puas dengan cerita yang diberikan. Ceritanya tidak hanya bermain di bidang
fisik (langsung) yang digambarkan lewat perang, namun juga dalam perasaan lewat
kisah tokoh-tokoh game ini.
Catatan dari penulis, setelah tamat pertama, jangan
berhenti bermain dulu. Lanjutkan kembali savegame terakhir kalian. Karena
akan ada... *ups... spoiler. Kalian akan mengetahui sendiri akan ada apa nanti.
Gameplay
Gameplay di game ini memiliki ciri-ciri seperti game milik Square Enix
lainnya, sebut saja seri dari Final Fantasy. Oke, penulis akan ceritakan satu
persatu mulai dari player, musuh, dan fitur.
Untuk player, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita akan menokohi
3 tokoh utama yaitu Unit 2B, 9S, dan A2. 2B dengan kontrol dasar, 9S yang tidak
memiliki senjata secondary namun diganti dengan kemampuan hacking,
dan A2 yang memiliki kemampuan evade terbaik antar ketiganya. Penulis
sangat puas dengan movement saat melakukan penyerangan terhadap musuh.
Kemampuan evade sangat membantu sekaligus akan membuat kalian terlihat
keren saat menghindari serangan musuh kemudian membalasnya. Untuk awalnya
penulis kesulitan melakukan gerakan ini karena untuk pengguna keyboard tidak
ada tombol khusus untuk melakukan evade. Evade harus dilakukan
dengan cara menekan tombol move dua kali. Saat combat player dituntut
utnuk agresive untuk melawan banyak musuh sekaligus. Namun inilah keseruan yang penulis cari-cari
selama ini dan rasanya enak sekali.
Saat menokohi 2B dan A2, kalian dapat melakukan combo dengan menggunakan
hingga 4 senjata sekaligus (untuk 9S, kalian hanya dapat menggunakan 2 senjata).
Hal ini dikarenakan adanya fitur weapon set. Kalian akan diberi dua weapon
set yang masing-masing weapon set
dapat membawa 2 senjata sekaligus (kecuali 9S yang hanya dapat menggunakan 1
senjata). Kalian bisa mengkombinasikan 2 senjata pada weapon set 1
kemudian melanjutkan combo dengan 2 senjata yang berbeda lagi dengan weapon
set 2. Untuk berganti dari weapon set 1 dan 2 dapat dilakukan hanya
menggunakan scroll (tergantung setting player) sehingga sangat mudah untuk
melakukan combo.
Untuk AI musuh, sudah sangat bagus. Beberapa dari mereka sudah dapat
berpikir cara menghindari serangan yang dilakukan player. Selain itu, yang sangat seru di game
ini adalah ada beberapa musuh yang harus dikalahkan dengan penuh kerja keras
dan ketelatenan. Penulis bahkan pernah bergantian dengan adik penulis untuk
mengalahkan musuh tersebut (tenang. Adik penulis itu cewek gamer hardcore) dan
memerlukan waktu kurang lebih 45 menit.
Untuk fitur di game ini juga sudah lengkap. Namun hal yang sangat
disayangkan game ini memiliki kekurangan seperti game Square Enix lainnya,
yaitu game ini hanya memiliki sedikit slot save. Hanya 3 slot save game yang
tersedia sehingga kalian membutuhkan waktu yang sangat tepat untuk melaukan save
yang berbeda untuk mengetahui cerita yang berbeda. Hanya 3 slot untuk lebih
dari 20 ending. Sebagai gantinya, bila kalian sudah mencapai ending yang
benar-benar akhiran dari game tersebut, akan tersedia fitur select chapter
layaknya pada campaign game FPS, sebut saja Call of Duty dan
Battlefield. Sedikit aneh sih untuk memberikan fitur ini di game RPG yang
memiliki akhiran berbeda.
Seperti pada game Square Enix lainnya, tidak ada auto-save pada game ini.
Kita harus rajin melakukan save dan/atau quick save pada setiap kesempatan. Ini
juga sangat berpengaruh ketika player mati, banyak item, EXP, dan lain-lain
yang tertinggal pada tubuh sebelumnya. Kalian harus dapat meraih tubuh
sebelumnya untuk mendapatkan hal-hal itu, terutama plug-in dan EXP yang
paling penting. Ketika mati, akan ada banyak item dan plug-in yang
tertinggal di tubuh lama. Kalian harus meraih tubuh itu kembali dan jangan mati
sampai kalian meraih tubuh itu atau tubuh itu akan hilang selamanya. Ketika
sudah menemukan tubuh lama kalian yang telah ditandai di map, akan ada 3
pilihan, yaitu retrive, repair, dan masa bodoh (gak butuh). Bila
kalian memilih retrive, item-item dan plug-in kalian (termasuk
EXP) akan kembali. Bila kalian memilih repair, tubuh lama kalian akan menjadi
NPC yang membantu kalian selama melakukan penjelajahan.
Berbicara mengenai plug-in, fitur ini telah menarik perhatian
penulis. Fitur ini difungsikan agar kita bisa memiliki kemampuan khusus
tertentu sesuai dengan plug-in yang kita pasang pada karakter. Kalian
dapat mengubahnya saat pause game dan menyusunnya sesuai keinginan
kalian atau kalau tidak mau repot-repot menyusun kalian juga bisa langsung
tekan auto agar plug-in terpasang secara otomatis.
Selain itu, terdapat beberapa fitur tambahan seperti mengendari hewan
(bahkan kalian juga bisa nge-drift pake hewan (beneran)), memancing,
jual-beli item dan senjata, dan self destrucktion. Lagi pula ini adalah
sebuah android, pasti ada fitur self detrucktion. Penulis sebenarnya tidak
pernah menggunakan fitur ini sih. Fitur ini digunakan bila terdapat sangat
banyak musuh sehingga player harus mengorbankan dirinya. Namun tenang, kalian
tidak akan langsung mati di sini. Hanya saja kalian akan sekarat dan menjadi
android polos.
Grafik & Sound
Game ini memanglah sebuah game penyiksa GPU. Beneran. Bahkan GTX 1050Ti
penulis juga kewalahan saat disuruh main game ini di 720p dengan set high. Mulai
dari shader, tekstur, pencahayaan, detail, semuanya sangatlah keren
bahkan hingga kelembapan kulit dan wajah sangat diperhitungkan walaupun
sebenarnya penulis mengharapkan lebih dari yang telah disuguhkan.
Selain itu juga terdapat efek-efek tambahan yang sangat menyiksa GPU namun
sangatlah menarik seperti efek partikel setelah melakukan evade yang
tepat, dan efek ledakan. Efek smoke dan fog di game ini juga
sangatlah mengagumkan. Tapi tetap, rasanya penulis masih mengharapkan tekstur
yang lebih baik terutama pada permukaan besi. Namun hal ini tidak terlalu
berpengaruh.
Selain visual, secara audio NieR : Automata merupakan game dengan SFX, OST,
dan background song terbaik diantara game sekelasnya. Bahkan ada yang
bilang terbaik diantara semua game. Selain itu, pada ending theme
yang versi Jepang, terdengar pada bait terakhir penyanyi menyenyikannya dengan
menahan tangis. Tidak hanya pada OST dan background song, namun SFX di
sini juga sangat keren. Salah satu contohnya ketika kita mendengar suara yang
memiliki frekuensi tinggi dan pastinya kita kesulisan untuk mendengarnya. Tenang,
itu bukanlah halusinasi kalian, melainkan ada sebuah Pod di sekitar player yang
dapat player ambil.
Hal yang paling menyebalkan di game ini adalah sebuah bad port yang
fatal bagi pengguna PC. Game ini sering mengalami random crash yang
penyebabnya berbeda-beda di setiap PC. Ada yang white screen (menandakan bug
pada GPU), ada yang random crash (menandakan bug pada CPU), ada yang FPS
dropping (bug pada GPU), dan ada yang mengalami bug sound. Penulis
sendiri mengalami bug pada CPU yang menyebabkan crash secara tiba-tiba
dan tidak tahu kapan akan datangnya. Bukannya memberi patch untuk membenahi masalah bug tersebut, developer malah meluncurkan sebuah DLC.
Untuk masalah tersebut, kami
akan menulis cara yang memungkinkan untuk mengurangi kesempatan terjadinya crash.
So stay tune.
Penilaian
Berikut total nilai yang diraih NieR : Automata dari ARD of Games
Kesimpulan
NieR : Automata merupakan game Action RPG yang menyuguhkan Action yang
tebal, alur yang sangat rapi, dan soundtrack yang sangat bagus. Kalian akan
puas merasakan menebas musuh-musuh yang ada secara agresive dan terus menerus
tanpa berhenti untuk mengambil napas. Itulah yang menjadi keunggulan game ini. Selain
itu, fitur yang disediakan juga lengkap.
Sayangnya game ini memiliki masalah dengan bad portnya. Untuk
pengguna PC, kalian harus berhadapan dengan bug-bug yang berbeda pada setiap PC
yaitu bug CPU, GPU, dan sound.
Galeri
(sumber : dokumen penulis)
0komentar:
Post a Comment